Shadowverse Worlds Beyond Kena Review Bomb di Steam
Shadowverse Worlds Beyond kena review bomb di Steam karena sistem monetisasi yang dianggap buruk oleh komunitas pemain.


Salah satu game terbaru dari Cygames, Shadowverse Worlds Beyond, tengah menjadi sorotan setelah menerima review negatif di platform Steam. Game yang merupakan penerus dari seri Shadowverse ini justru mendapat banyak kritik pedas dari para penggemar card game. Para pemain merasa kecewa atas sistem baru yang diterapkan dalam game ini, terutama dari segi monetisasi, gacha, dan crafting kartu.
Alasan Shadowverse Worlds Beyond Dapat Review Bomb
Shadowverse Worlds Beyond menuai banyak keluhan setelah mendapat review bomb negatif di Steam. Sejak peluncurannya, game ini langsung diserbu ribuan ulasan buruk dari pemain yang kecewa. Mayoritas kritik datang dari sistem monetisasi yang merugikan, terutama pada harga pack gacha yang mengalami kenaikan signifikan.
Shadowverse Worlds Beyond
Salah satu keluhan utama adalah peningkatan harga gacha hingga 500% menjadi 500 rupies, dibandingkan dengan versi sebelumnya yang hanya 100 rupies per pack. Tak hanya itu, mata uang in-game yang bisa dikumpulkan per hari kini hanya 250, meski sebelumnya hanya 90, namun tetap terasa timpang jika dibandingkan dengan harga pack sekarang.
Review Buruk di Steam
Selain sistem gacha, sistem crafting kartu juga mendapat sorotan. Kini pemain tidak bisa menghancurkan kartu yang tidak dipakai (liquify) kecuali mereka memiliki stok kartu yang berlebih. Padahal di versi sebelumnya, semua kartu bisa dihancurkan untuk mendapatkan vial, bahan penting untuk membuat kartu baru.
Perbandingan Detail dengan Shadowverse Sebelumnya
Para pemain yang aktif di komunitas Discord Shadowverse bahkan membuat perhitungan detail yang membandingkan versi baru dengan versi lama. Perhitungan ini dilakukan tanpa memperhitungkan bonus event, sehingga memberikan gambaran murni dari sistem baru yang diterapkan oleh Cygames.
Perbandingan Game Shadowverse (2016)
Dari hasil riset tersebut, ditemukan bahwa pembuatan kartu menggunakan vial kini lebih mahal, terutama untuk jenis gold dan legendary. Selain itu, nilai vial yang diperoleh dari dismantle kartu juga lebih kecil dibandingkan dengan versi original. Ini membuat pemain kesulitan untuk membangun deck yang kompetitif di awal permainan.
Menariknya, fitur baru yang disebut Dusting Protection kini hadir di dalam game, di mana sebelumnya fitur ini tidak ada. Fitur ini membuat beberapa kartu tidak bisa dihancurkan sama sekali, sehingga menambah batasan bagi pemain dalam mengelola koleksi mereka.
Tanggapan Cygames dan Kompensasi untuk Pemain
Setelah gelombang kritik terus berdatangan, Cygames akhirnya memberikan kompensasi berupa 10 pull gacha gratis kepada semua pemain. Meski demikian, langkah ini belum sepenuhnya meredakan kemarahan komunitas. Banyak pemain tetap menyuarakan kekecewaan mereka terhadap sistem yang dianggap menghambat progres awal dalam membangun deck.
“Dengan sistem seperti ini, pemain baru maupun lama akan merasa sulit berkembang tanpa mengeluarkan uang,” keluh salah satu pengguna di forum Reddit r/Shadowverse. Komunitas berharap Cygames mau mendengar masukan dari para pemain setianya dan melakukan penyesuaian terhadap sistem monetisasi.
Kondisi ini menunjukkan bahwa Shadowverse Worlds Beyond harus segera melakukan perbaikan agar bisa kembali dipercaya oleh basis pemain yang selama ini setia mengikuti seri game ini. Jika tidak, review negatif ini bisa berdampak buruk bagi masa depan game tersebut di pasar internasional.
Sumber: ©︎ Gamebrott | Dok: © Wallpaper Cave
Rekomendasi

Penjualan Tiket Hatsune Miku Expo 2025 Resmi Dibuka!
1 minggu yang lalu
DANDADAN Siap Hadir dalam Versi Live Action Unik!
1 minggu yang lalu
Hatsune Miku Bakal Tampil di Jakarta, simak detail HATSUNE MIKU EXPO 2025!
2 minggu yang lalu
Superman James Gunn Sukses Besar di Box Office Domestik DCU
2 minggu yang lalu