Jakarta GameFest 2025: Festival Game Lokal dan Indie Seru
Jakarta GameFest 2025 hadirkan pameran game lokal, indie spotlight, dan kompetisi seru di BINUS University.
.webp)
.webp)
Jakarta kembali menjadi saksi gelaran seru dunia digital dengan hadirnya Jakarta GameFest 2025, sebuah acara yang merayakan game lokal, developer indie, dan kompetisi seru dalam satu panggung meriah. Jakarta GameFest atau JGF 2025 merupakan inisiatif dari jurusan Game Application and Technology BINUS University yang menyatukan kekuatan komunitas, edukasi, dan hiburan dalam dunia pengembangan game Indonesia.
Perayaan Besar Game Lokal di Jakarta GameFest 2025
Jakarta GameFest 2025 menjadi wadah pameran game lokal, forum kreatif bagi developer game, serta ajang bagi komunitas gamer untuk bertemu dan terlibat langsung dengan pencipta karya favorit mereka. Dengan lebih dari 40 booth yang menghadirkan studio lokal, komunitas kreatif, dan mahasiswa, pengunjung akan disuguhkan ragam pengalaman bermain dan presentasi langsung dari para pencipta game.
Acara ini menjadi bagian dari rangkaian Techman Day, hasil kolaborasi jurusan GAT BINUS dengan berbagai institusi seperti Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), IGDX, dan AGI, serta dukungan sponsor ternama seperti HyperX, Rexus Daxa, dan Netick 2. Pameran game ini memperkuat ekosistem pengembang game Indonesia, membuka ruang diskusi dan apresiasi dari pengunjung.
JGF Indie Spotlight, Panggung Developer Game Lokal
Salah satu sorotan utama dalam Jakarta GameFest 2025 adalah JGF Indie Spotlight, yaitu sesi panggung interaktif bagi developer game lokal untuk memperkenalkan karya mereka secara langsung. Lebih dari 30 game dari berbagai studio, komunitas kreatif, hingga mahasiswa jurusan GAT BINUS tampil dalam spotlight ini.
“JGF Indie Spotlight menjadi cara unik untuk memberikan pengalaman langsung kepada pengunjung,” kata panitia acara. Dalam sesi ini, para kreator membagikan kisah pengembangan, inspirasi, dan tantangan di balik game mereka—memperkuat hubungan antara pembuat game, pemain game, dan komunitas developer yang terus berkembang.
JGF Battle Arena dan Grand Prize Penuh Hadiah
Sisi kompetitif dari Jakarta GameFest 2025 diwujudkan melalui JGF Battle Arena, tempat di mana peserta bisa menunjukkan keahlian mereka dalam dua tantangan utama: Project-StiR Challenge dan Project Impact Challenge. Tantangan ini menguji kemampuan bermain, reaksi cepat, dan strategi permainan dari para peserta.
Selain itu, pengunjung juga bisa mengikuti tantangan Grand Prize dengan mengumpulkan stamp booth dari exhibitor. “Cukup kumpulkan stamp di kartu yang disediakan dan berkesempatan bawa pulang Nintendo Switch, Xbox Series S, dan Steam Wallet,” sebut pihak penyelenggara. Grand Prize ini menjadi bentuk apresiasi pada pengunjung aktif, pengembang lokal, dan pemain game yang menjelajahi seluruh pengalaman pameran.
JGF Choice Award dan Coswalk: Bentuk Apresiasi Unik
Tak hanya pameran dan kompetisi, JGF 2025 juga menggelar JGF Choice Award, ajang apresiasi kepada para exhibitor terbaik. Pengunjung dapat memberikan suara untuk empat kategori menarik: Best Gameplay, Best Visual, Player’s Pick, dan Best Student khusus untuk mahasiswa GAT BINUS.
Sementara itu, keseruan makin terasa lewat JGF Coswalk yang menghadirkan cosplayer dari komunitas Nippon Club BINUS. Dengan membawa karakter ikonik dalam suasana inklusif dan kreatif, acara ini menyatukan budaya cosplay, penggemar karakter game, dan komunitas pop culture Jepang yang meriah.
Rekomendasi

Keterlambatan Gaji Anantarupa Studios Picu Sorotan
1 minggu yang lalu
Gawr Gura Umumkan Graduation dari Hololive English
1 minggu yang lalu
Kolaborasi AFA Creators Hub dan Niconico Chokaigi di AFAID 2025
1 minggu yang lalu
Rasakan Kreativitas Penuh Warna di Creators Hub dan Cosplay Hub AFAID 2025
1 minggu yang lalu