Ryoko Hirosue Ditangkap Usai Serang Perawat di Rumah Sakit
Ryoko Hirosue ditangkap atas dugaan penyerangan perawat usai kecelakaan mobil. Ia alami panic attack dan hentikan aktivitas hiburan.


Insiden mengejutkan menimpa aktris ternama Jepang, Ryoko Hirosue, yang ditangkap setelah diduga menyerang seorang perawat di rumah sakit. Kejadian ini terjadi tidak lama setelah dirinya terlibat dalam kecelakaan lalu lintas yang mengharuskannya menjalani perawatan medis. Peristiwa penyerangan, penangkapan, dan pengakuan tentang serangan panic attack menjadi sorotan tajam publik Jepang, khususnya di dunia hiburan. Kata kunci seperti Ryoko Hirosue ditangkap, penyerangan perawat, dan panic attack kini ramai dibicarakan di berbagai media.
Hirosue Ditangkap Usai Terlibat Kecelakaan Lalu Lintas
Ryoko Hirosue ditangkap oleh Kepolisian Prefektur Shizuoka setelah insiden mengejutkan terjadi pada Selasa malam. Aktris Jepang itu sebelumnya mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Tol Shin-Tomei wilayah Kakegawa, di mana mobil yang ia kendarai menabrak sebuah truk trailer. Kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi sekitar pukul 18:50 waktu setempat dan menyebabkan Ryoko Hirosue mengalami luka yang belum dirinci secara resmi oleh pihak medis.
Setelah kecelakaan, Ryoko Hirosue ditangkap karena terlibat dalam insiden lain di rumah sakit. Meski awalnya hanya dianggap korban kecelakaan, situasi berubah drastis ketika tindakan agresif dilakukan terhadap seorang tenaga medis. Kasus ini memperkuat sorotan atas kondisi psikologis Hirosue setelah mengalami kecelakaan lalu lintas yang cukup serius.
Penyerangan Perawat Picu Penangkapan Mendadak
Saat menunggu perawatan medis, penyerangan perawat terjadi secara mendadak. Ryoko Hirosue diduga menendang dan menggores tangan seorang perawat wanita berusia 37 tahun. Insiden penyerangan perawat ini terjadi sekitar pukul 00:20 dini hari, hanya beberapa jam setelah kecelakaan terjadi. Luka yang dialami korban dikategorikan sebagai luka ringan, namun kejadian ini cukup mengejutkan staf rumah sakit dan pihak kepolisian yang berada di lokasi.
Tanpa perlawanan, Hirosue langsung diamankan oleh polisi untuk penyelidikan lebih lanjut. Dugaan awal menyebutkan bahwa insiden penyerangan perawat bisa dipicu oleh tekanan mental yang dialami sang aktris pascakecelakaan. Polisi menegaskan bahwa proses hukum akan tetap dijalankan meski tidak ada luka serius dalam kejadian tersebut.
Alami Panic Attack, Hirosue Minta Maaf dan Hentikan Aktivitas
Melalui pernyataan resmi di situs pribadinya, Ryoko Hirosue mengaku mengalami panic attack sesaat sebelum insiden penyerangan terjadi. Ia menyebut reaksi tersebut sebagai respons spontan akibat stres dan rasa takut pascakecelakaan. Meski mengakui tindakan tidak pantasnya, Hirosue menyampaikan permintaan maaf kepada korban dan masyarakat Jepang atas kejadian tersebut.
Sebagai bentuk tanggung jawab, ia juga menyatakan akan menghentikan sementara seluruh kegiatan di dunia hiburan. Pengumuman ini mencerminkan niatnya untuk fokus pada pemulihan dan proses hukum yang berjalan. Peristiwa ini menempatkan panic attack, stres, dan kesehatan mental sebagai bagian penting dalam diskusi publik, terutama dalam industri hiburan Jepang.
Rekomendasi
.webp)
Jakarta GameFest 2025: Festival Game Lokal dan Indie Seru
2 hari yang lalu
Keterlambatan Gaji Anantarupa Studios Picu Sorotan
1 minggu yang lalu
Gawr Gura Umumkan Graduation dari Hololive English
1 minggu yang lalu
Kolaborasi AFA Creators Hub dan Niconico Chokaigi di AFAID 2025
1 minggu yang lalu