Kenaikan Penggunaan Kokain di Jepang Mengkhawatirkan
Penggunaan kokain di Jepang meningkat, khususnya di kalangan remaja. NPA sebut tren ini sebagai ancaman serius.


Meningkatnya Kasus Penggunaan Kokain di Jepang
Lonjakan signifikan dalam penggunaan kokain di Jepang menjadi sorotan publik. Data terbaru menunjukkan bahwa kasus penyalahgunaan narkoba kokain kian melonjak, terutama di kalangan anak muda. Menurut laporan terbaru dari Badan Kepolisian Nasional Jepang (NPA), peningkatan ini bukan hanya masalah hukum, tetapi juga menjadi kekhawatiran sosial dan kesehatan yang mendesak untuk ditangani.
Jumlah Penangkapan Terkait Kokain Terus Meningkat
Berdasarkan data dari Badan Kepolisian Nasional Jepang, tahun lalu sebanyak 586 orang ditangkap karena kejahatan yang berkaitan dengan kokain. Jumlah tersebut mengalami kenaikan drastis dibandingkan tahun sebelumnya. Bahkan, angka ini meningkat tujuh kali lipat dibandingkan satu dekade terakhir. Meningkatnya jumlah penyalahgunaan narkoba, khususnya kokain, mencerminkan masalah kriminalitas narkotika yang kini merambah ke berbagai usia dan wilayah di Jepang.
Peredaran Global dan Barang Bukti Kokain yang Disita
NPA mencatat bahwa sebanyak 231,8 kilogram kokain berhasil disita sepanjang tahun lalu. Jumlah ini lima kali lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya. Lonjakan penyitaan tersebut mengindikasikan adanya perluasan jaringan distribusi global, yang menjadikan Jepang sebagai salah satu target pasar baru. Peningkatan volume barang bukti menunjukkan bahwa peredaran kokain di Jepang bukanlah fenomena lokal semata, tetapi bagian dari masalah narkoba internasional yang kompleks.
Remaja Jadi Kelompok Pengguna Baru yang Dominan
Untuk pertama kalinya, jumlah pengguna kokain di bawah usia 20 tahun melebihi mereka yang berusia 40 tahun. Fenomena ini menjadi sinyal bahaya bagi masa depan generasi muda Jepang. Penggunaan kokain kini bukan hanya soal pelarian, tetapi juga menjadi bagian dari tren gaya hidup atau yang disebut oleh pihak NPA sebagai “fashion statement”. Kenaikan angka remaja yang menggunakan narkoba kokain mempertegas pentingnya pendekatan pencegahan dan edukasi sejak dini.
Dampak Kesehatan dan Peringatan Serius dari NPA
Menurut keterangan resmi dari Badan Kepolisian Nasional Jepang, kokain bisa menyebabkan halusinasi, kesulitan bernapas, hingga kematian. Seorang juru bicara NPA menegaskan, “Banyak orang menggunakannya sebagai gaya hidup. Sekali mencoba, sulit untuk berhenti. Tolong jangan pernah mencobanya.” Pesan ini menjadi peringatan keras terhadap bahaya kecanduan narkoba, khususnya di tengah maraknya penyalahgunaan kokain di kalangan remaja.
Rekomendasi
.webp)
Jakarta GameFest 2025: Festival Game Lokal dan Indie Seru
2 hari yang lalu
Keterlambatan Gaji Anantarupa Studios Picu Sorotan
1 minggu yang lalu
Gawr Gura Umumkan Graduation dari Hololive English
1 minggu yang lalu
Kolaborasi AFA Creators Hub dan Niconico Chokaigi di AFAID 2025
1 minggu yang lalu