Turis Amerika Masuk Jepang Bawa Senjata Api
Seorang turis asal Amerika ditangkap di Jepang karena membawa senjata api secara ilegal dalam kopernya.
.webp)
.webp)
Insiden mengejutkan terjadi di Jepang ketika seorang turis Amerika berusia 73 tahun diketahui memasuki negara tersebut dengan senjata api di dalam kopernya. Peristiwa ini menjadi sorotan karena bertentangan dengan aturan ketat Jepang mengenai kepemilikan senjata. Kasus ini pun kembali mengingatkan dunia akan perbedaan budaya hukum antara negara asal pelaku dan negara tujuan wisata.
Kasus Turis Amerika yang Melanggar Aturan Jepang
Turis Amerika Bawa Senjata Api ke Jepang
Seorang turis Amerika, Alan Randy Peterson, 73 tahun, ditangkap oleh kepolisian Hyogo setelah diketahui membawa senjata api ke Jepang. Peristiwa ini terjadi pada 23 Maret di terminal pelabuhan Kota Kobe. Peterson dituduh melanggar Undang-Undang Pengendalian Pedang dan Senjata Api di Jepang, yang secara tegas melarang kepemilikan senjata jenis apapun oleh warga sipil.
Peterson mengaku bahwa ia “secara tidak sengaja memasukkan senjata” ke dalam kopernya saat melakukan perjalanan dari Amerika Serikat menuju Jepang. Saat itu, ia sedang berlibur bersama istrinya dan tiba melalui Bandara Internasional Kansai menggunakan penerbangan dari Hawaii. Kejadian ini memicu perhatian besar terhadap keamanan pelabuhan dan bandara.
Tindakan Peterson Sebelum dan Sesudah Penemuan Senjata
Pengakuan Turis Amerika Usai Naik Kapal Pesiar
Setelah mendarat di Jepang, turis Amerika tersebut menaiki kapal pesiar dari pelabuhan Kobe. Saat berada di kapal, ia akhirnya melaporkan kepada staf kapal bahwa ia membawa senjata api dari AS. Staf kapal kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polisi, yang segera melakukan penyelidikan lebih lanjut dan menemukan pistol jenis revolver di dalam kopernya.
Peterson juga mengaku telah “membuang” tiga peluru yang dibawanya ke tempat sampah toilet di pelabuhan. Polisi kemudian berhasil menemukan peluru-peluru tersebut, yang menambah bukti kuat atas pelanggaran hukum senjata yang dilakukannya. Kasus ini memperlihatkan pentingnya deklarasi barang berbahaya saat masuk ke negara dengan hukum ketat seperti Jepang.
Regulasi Ketat Jepang Terkait Kepemilikan Senjata
Aturan Kepemilikan Senjata Api di Jepang Sangat Ketat
Jepang dikenal memiliki aturan senjata paling ketat di dunia. Kepemilikan senjata api hanya diperbolehkan bagi mereka yang mengikuti prosedur panjang dan hanya digunakan untuk olahraga menembak atau berburu. Namun, senjata jenis handgun seperti yang dibawa Peterson benar-benar dilarang dimiliki oleh warga sipil.
Kasus yang melibatkan turis Amerika ini kembali mengangkat pentingnya pemahaman terhadap hukum negara tujuan. Peterson mengaku bahwa dirinya baru menyadari adanya senjata tersebut setelah menginap di sebuah hotel di Prefektur Osaka. Ia mengatakan bahwa ia “mencari tempat yang lebih mudah untuk menjelaskan dalam bahasa Inggris,” yang menjadi alasan mengapa ia tidak langsung melapor di bandara.
Rekomendasi
.webp)
Jakarta GameFest 2025: Festival Game Lokal dan Indie Seru
2 hari yang lalu
Keterlambatan Gaji Anantarupa Studios Picu Sorotan
1 minggu yang lalu
Gawr Gura Umumkan Graduation dari Hololive English
1 minggu yang lalu
Kolaborasi AFA Creators Hub dan Niconico Chokaigi di AFAID 2025
1 minggu yang lalu