Film Superman karya James Gunn telah mencatatkan sejarah baru bagi DCU (DC Universe) yang kini di-reboot dengan pencapaian luar biasa di box office domestik. Dengan capaian pembukaan akhir pekan yang fantastis, film ini menjadi momentum penting dalam pembentukan ulang semesta sinematik DC yang kini berada di bawah arahan kreatif Gunn dan Peter Safran.

Superman Cetak Rekor Baru di Box Office Domestik DCU

Superman versi James Gunn telah resmi menjadi peluncuran box office domestik terbesar sepanjang masa untuk film Superman solo. Film ini berhasil meraup pendapatan sebesar $122 juta di pasar domestik pada akhir pekan pertama, mengungguli Man of Steel (2013) karya Zack Snyder yang sebelumnya membuka dengan $116,7 juta, dan jauh melampaui Superman Returns (2006) yang mengumpulkan $52,5 juta. Capaian ini menunjukkan dampak positif dari reboot DCU di bawah arahan James Gunn, yang menjadikan film ini sebagai pondasi utama dari semesta baru DC.

Jika dibandingkan dengan film DC lainnya, pencapaian Superman juga mengungguli Wonder Woman (2017) yang menghasilkan $103,3 juta pada pembukaan. Sementara Batman v Superman: Dawn of Justice memang mencetak $166 juta, namun film tersebut termasuk film tim dan bukan film solo. Fakta ini semakin memperkuat posisi Superman sebagai titik balik strategis bagi DCU dalam menarik kembali perhatian publik melalui kekuatan karakter ikoniknya di pasar box office domestik.

Di pasar global, Superman mengumpulkan total $217 juta, dengan $95 juta berasal dari pasar internasional. Capaian ini menjadi tonggak baru bagi DCU, sekaligus menandai keberhasilan James Gunn sebagai pengarah baru dari waralaba superhero yang selama ini penuh tantangan. Walau pendapatan internasional belum menyamai capaian domestik, pencapaian awal ini tetap menunjukkan potensi besar film dalam mendominasi panggung global.

Superman Jadi Pembuka Terbesar Film Superhero Tahun Ini

Dengan capaian tersebut, Superman menempati posisi peluncuran box office domestik terbesar kedua untuk tahun 2025, tepat di bawah A Minecraft Movie yang meraup $162,8 juta dan di atas Lilo & Stitch versi live-action dengan $146 juta. Dibandingkan dengan film-film karya James Gunn sebelumnya, Superman berada di posisi kedua setelah Guardians of the Galaxy Vol. 2 yang menghasilkan $146,5 juta, namun masih lebih tinggi daripada Guardians Vol. 3 yang meraih $118,2 juta.

Prestasi Superman ini juga menjadikannya sebagai peluncuran film superhero terbesar sejak Deadpool & Wolverine yang meraup $211 juta di musim panas sebelumnya. Bahkan, film ini melampaui peluncuran dua film Marvel unggulan seperti Captain America: Brave New World dan Thunderbolts/The New Avengers. Ini menandakan bahwa Superman, James Gunn, dan DCU berhasil mengungguli pesaing utamanya dalam pasar box office domestik untuk saat ini.

Keberhasilan ini menjadi sinyal positif bagi masa depan DCU yang akan mengandalkan berbagai film lanjutan setelah peluncuran Superman. Film ini bukan hanya membuka pintu untuk proyek-proyek seperti Supergirl yang akan dibintangi oleh Milly Alcock dan Clayface oleh Tom Rhys Harries, tetapi juga menjadi pengantar bagi musim kedua serial HBO Max Peacemaker. Dengan demikian, kesuksesan Superman di box office domestik akan sangat menentukan kelanjutan strategi kreatif yang tengah dirancang oleh James Gunn untuk DCU.

James Gunn Buka Suara soal Target dan Tekanan Box Office Superman

Dalam sebuah wawancara dengan GQ mengenai aktor utama Superman, David Corenswet, James Gunn menyampaikan bahwa angka $700 juta yang beredar di dunia maya sebagai target minimum box office film ini adalah “omong kosong belaka.” Ia menegaskan bahwa tekanan yang dihadapi film ini memang ada, tetapi tidak sebesar yang dibayangkan banyak orang. Menurutnya, “Ini bukan upaya paling berisiko di dunia.”

Pernyataan tersebut menegaskan bahwa kesuksesan Superman di box office domestik seharusnya tidak diukur semata-mata dari angka-angka spekulatif, melainkan dari bagaimana film ini berfungsi sebagai fondasi awal DCU. James Gunn tetap realistis terhadap ekspektasi, tetapi mengakui bahwa film ini memang memiliki tanggung jawab besar dalam menentukan nasib proyek-proyek DC mendatang.

Pihak Warner Bros. sendiri belum memberikan tanggapan resmi mengenai evaluasi kinerja Superman, namun banyak pihak memperkirakan bahwa pengumuman akan disampaikan oleh CEO Warner Bros., David Zaslav, pada rapat keuangan mendatang. Hal ini akan menjadi momen penting untuk menilai apakah box office domestik dan global Superman cukup meyakinkan bagi masa depan DCU di bawah James Gunn dan Peter Safran.

Sumber: ©︎ IGN | Dok: © DCU