Konser I Love Anisong sukses mengguncang Jakarta Convention Center dengan semarak ribuan penggemar anisong yang hadir dari berbagai penjuru Indonesia. Festival ini tidak hanya menjadi ajang pertemuan pecinta musik anime, tetapi juga simbol persatuan lintas budaya melalui performa para bintang anisong dari Jepang. Dalam suasana meriah bertabur cahaya lightstick, malam konser ini menjadi kenangan tak terlupakan yang memperlihatkan kuatnya ikatan antara musik anime dan para penggemarnya di Tanah Air.

Spektakuler Konser I Love Anisong di JCC

Konser I Love Anisong yang berlangsung di Jakarta Convention Center benar-benar menjadi panggung megah bagi delapan bintang anisong Jepang. Sabtu malam (7 Juni 2025), suasana meriah tercipta sejak pembukaannya pukul 18.30 WIB. Ribuan penonton bersorak ketika Sally Amaki, penyanyi bilingual dari grup 22/7, membuka malam dengan gaya khas Vtuber. Ia memikat penonton dengan lagu-lagu cover anisong serta single orisinal yang dibalut interaksi langsung dan bahasa Inggris-Jepang yang luwes.

Penampilan Unik Para Bintang Anisong Jepang

KAF dan Liyuu Tampilkan Pesona Vokal dan Visual

Setelah Sally, giliran KAF, solois virtual yang dikenal dengan karakter vokalnya yang lembut dan mendalam. Lagu debutnya “Mienai Taiyō” membuka jalannya menuju popularitas di dunia musik anime Jepang. Sementara itu, Liyuu, cosplayer yang juga seorang penyanyi, hadir dengan kostum pastel dan membawakan lagu-lagu penuh nuansa dreamy. Kombinasi visual dan suara membuat penampilannya begitu memikat di antara ribuan penggemar anisong Indonesia.

KAF

Liyuu

Towana dan fhána Suguhkan Energi Pop Rock

Tidak kalah berkesan, towana dari grup fhána hadir membawakan lagu-lagu dengan vokal yang ringan namun penuh emosi. Balutan musik elektronik minimalis serta sambutan hangatnya mengundang penonton untuk bernyanyi bersama. Suasana konser terasa akrab dan mendalam, mengukuhkan towana sebagai representasi sempurna dari nuansa pop rock anisong.

towana from fhána

Elektronik dan Kolaborasi Canggih Guncang JCC

TeddyLoid dan Daoko Hadirkan Lanskap Audio Visual

Konser semakin panas saat TeddyLoid naik ke panggung dengan set elektronik futuristik. DJ legendaris ini memadukan sound design canggih, visual LED, dan remix lagu anisong menjadi satu pengalaman imersif. Kolaborasinya dengan Daoko pun menambah gebrakan. Perpaduan vokal karismatik Daoko dengan beat elektronik TeddyLoid menciptakan suasana konser yang “gila, magis, dan sangat berenergi” menurut beberapa penggemar di lokasi.

Teddyloid

Daoko 

DEMONDICE dan Remix Anisong Tempo Tinggi

Kolaborasi DEMONDICE dan TeddyLoid memunculkan set yang luar biasa, dengan remix anisong berenergi tinggi dipadukan dengan elemen drum & bass, bass house, dan glitch. Transisi antar lagu dilakukan begitu mulus, menciptakan arus energi konstan yang membuat penonton terus bergoyang tanpa jeda. Ini merupakan puncak dari perpaduan dua maestro musik elektronik Jepang.

Eir Aoi Menutup Malam dengan Keindahan

Sebagai penutup, Eir Aoi tampil memukau dengan suara khasnya yang kuat. Lagu-lagu yang ia bawakan menyeimbangkan bagian penuh semangat dan melodi lembut. Dengan dukungan backing track elektronik dan respons emosional dari penonton, penampilan Eir Aoi menutup konser dengan sempurna—memberikan pengalaman penuh kesan bagi semua pencinta lagu tema anime.

Er Aoi

Mokultur Newsline | Dokumentasi: ©︎ 2025 SOZO Pte Ltd. AFA – Anime Festival Asia adalah merek dagang terdaftar milik SOZO Pte Ltd.