Simfoni Musik Studio Ghibli Memukau AFAID25
AFAID25 ditutup dengan konser simfoni Studio Ghibli menampilkan penyanyi orisinal dan orkestra Tokyo Asia yang memukau.


Dalam penutupan meriah AFAID25, ribuan penggemar disuguhkan simfoni musik Studio Ghibli yang memukau. Acara ini menampilkan penyanyi orisinal Studio Ghibli bersama iringan orkestra Tokyo Asia, menciptakan suasana penuh nostalgia dan kehangatan. Keindahan konser ini membuktikan bahwa musik dari film legendaris Studio Ghibli tetap hidup dan dicintai lintas generasi.
Keajaiban Simfoni Studio Ghibli di Penutupan AFAID25
Pertunjukan “The Music of Studio Ghibli – Original Singers Symphony” menjadi momen puncak di AFAID25 yang digelar di Jakarta Convention Center. Konser ini menghadirkan simfoni musik Studio Ghibli yang dibawakan langsung oleh penyanyi orisinal Studio Ghibli dengan iringan megah dari orkestra Tokyo Asia. Ribuan penonton memadati venue untuk merasakan atmosfer magis dari lagu-lagu ikonik seperti “Princess Mononoke” dan “My Neighbor Totoro”.
Pembukaan konser oleh Yoshikazu Mera menandai awal malam penuh keajaiban. Dikenal lewat teknik vokal klasik yang luar biasa, Mera membawakan aransemen orkestra dari film Princess Mononoke dengan sentuhan emosional yang kuat. Penampilannya memperkuat kesan bahwa simfoni musik Studio Ghibli mampu menembus batas genre dan usia.
Penyanyi Orisinal Studio Ghibli Hadir Membawa Nostalgia
Penampilan Sumi Shimamoto dan Azumi Inoue membawa penonton lebih dalam ke dunia penuh imajinasi dari Studio Ghibli. Shimamoto yang dikenal sebagai pengisi suara dan penyanyi di enam film Ghibli, membawakan lagu dari Nausicaä of the Valley of the Wind hingga The Castle of Cagliostro, menciptakan momen nostalgia yang membekas. Kontribusinya membuktikan kekuatan vokal dalam membentuk emosi dalam film.
Sementara itu, Azumi Inoue tampil memukau dengan suaranya yang lembut lewat lagu tema dari Castle in the Sky dan My Neighbor Totoro. Ia bahkan tampil bersama putrinya, Yuyu, yang memulai debutnya pada 2012 di NHK. Kehadiran generasi baru ini menunjukkan bahwa penyanyi orisinal Studio Ghibli tetap relevan dan inspiratif dalam dunia musik dan animasi.
Kolaborasi mereka menjadi jembatan antar generasi yang memperkuat kedalaman narasi musik Studio Ghibli, menyentuh hati penonton dari segala usia.
Iringan Orkestra Tokyo Asia yang Menyempurnakan Simfoni
Kemegahan konser tidak lepas dari peran orkestra Tokyo Asia yang dipimpin oleh Concert Master Takeshi Hashima. Aransemen musik klasik dari Studio Ghibli dihidupkan kembali dengan penuh rasa dan presisi. Kombinasi simfoni musik Studio Ghibli, teknik orkestra profesional, dan harmonisasi penyanyi menciptakan pengalaman musikal yang luar biasa.
Iringan orkestra tidak hanya menjadi latar, melainkan elemen utama yang memperkaya keseluruhan pertunjukan. Lagu-lagu seperti “Tonari no Totoro” hingga “Ashitaka and San” terdengar begitu megah dan menggugah dalam balutan orkestra Tokyo Asia yang penuh nuansa. Ini membuktikan bahwa musik dari Ghibli bukan hanya pengiring film, tetapi karya seni berdiri sendiri yang layak dinikmati secara langsung.
Mari Hendro dari SOZO menyampaikan, “Kami sangat bangga bisa menghadirkan konser ini di AFAID25. Respons penonton membuktikan bahwa musik Studio Ghibli akan terus hidup.” Konser ini menjadi perayaan keindahan lintas generasi yang mengikat para penggemar dengan kenangan dan harapan baru.
Mokultur Newsline | Dokumentasi by ©︎ 2025 SOZO Pte Ltd. AFA – Anime Festival Asia adalah merek dagang terdaftar milik SOZO Pte Ltd.
Rekomendasi

Konser I Love Anisong AFA ID 2025 Guncang Jakarta
1 hari yang lalu
Menyusuri Ketegangan Horor Jepang di Meizu x Shadow Corridor
4 hari yang lalu
Anime Festival Asia 2025 Siap Guncang Jakarta
1 minggu yang lalu
Konser My First Story Jakarta Ditunda Mendadak
1 minggu yang lalu