Kabar mengejutkan datang dari dunia musik Jepang, khususnya bagi penggemar My First Story di Indonesia. Konser My First Story Jakarta yang semula dijadwalkan pada 26 Juli 2025 mendatang, resmi ditunda mendadak oleh pihak promotor Sound Rhythm. Penundaan konser ini disebabkan oleh keadaan tak terduga yang belum dijelaskan secara rinci. Meski membawa kekecewaan, kabar ini juga disertai dengan janji bahwa jadwal baru sedang dipersiapkan.

Penundaan Konser My First Story Jakarta 2025

Pihak Sound Rhythm secara resmi mengumumkan bahwa konser My First Story Jakarta yang sedianya digelar di Istora Senayan pada 26 Juli 2025, harus ditunda mendadak karena keadaan tak terduga. Pengumuman ini disampaikan pada Senin, 2 Juni 2025, dan langsung disebarluaskan melalui berbagai kanal media sosial serta situs resmi. “Kami memahami betapa antusiasnya para penggemar,” ujar pihak Sound Rhythm dalam pernyataannya. Mereka juga menegaskan bahwa pihak artis dan promotor sedang bekerja keras untuk menentukan jadwal baru secepatnya.

Proses Refund Tiket Konser My First Story

Salah satu perhatian utama para penggemar saat ini tentu adalah masalah refund tiket konser. Sound Rhythm menjamin bahwa semua tiket yang telah dibeli untuk konser My First Story Jakarta akan dikembalikan sepenuhnya. Proses pengumpulan data refund dimulai dari tanggal 2 hingga 16 Juni 2025, dan dilakukan melalui email yang digunakan saat pembelian. Para pemegang tiket akan menerima notifikasi dan prosedur lengkap terkait pengembalian dana melalui email resmi, memastikan proses refund tiket konser berjalan lancar dan aman.

Komitmen Sound Rhythm dan Harapan Penggemar

Walau konser harus ditunda mendadak, Sound Rhythm tetap menegaskan komitmennya untuk memberikan pengalaman konser My First Story Jakarta yang mengesankan. Dalam pernyataannya, promotor menyampaikan rasa terima kasih atas kesabaran dan dukungan dari para pemegang tiket, mitra kerja, serta komunitas musik Jepang di Indonesia. Mereka berharap dapat segera mengumumkan tanggal baru yang akan menjadi malam musik yang tak terlupakan. Kepercayaan para penggemar tetap menjadi motivasi utama bagi semua pihak yang terlibat.

Mokultur Newsline |