Keluarga Kekaisaran Jepang Hadir di YouTube

Keluarga Kekaisaran Jepang semakin terbuka terhadap publik dengan meluncurkan channel YouTube resmi pada April 2025. Upaya ini bertujuan untuk memperluas jangkauan informasi mengenai aktivitas Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako. Dengan hadirnya kanal ini, masyarakat dapat lebih mudah mengakses berbagai dokumentasi resmi dari Istana Kekaisaran.

Peluncuran Channel YouTube Resmi Kekaisaran Jepang

Langkah baru ini dilakukan oleh Badan Rumah Tangga Kekaisaran Jepang untuk meningkatkan keterlibatan publik. Channel ini akan mulai mengudara pada 1 April 2025 pukul 10 pagi dan menjadi pelengkap akun Instagram resmi yang telah memiliki sekitar 1,9 juta pengikut sejak diluncurkan tahun lalu.

Melalui platform ini, berbagai video mengenai aktivitas Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako akan tersedia, termasuk konferensi pers ulang tahun kaisar serta tugas-tugas resmi keluarga kekaisaran yang sebelumnya hanya diunggah di Instagram. Dengan demikian, masyarakat Jepang maupun internasional dapat lebih memahami peran dan kegiatan resmi keluarga kekaisaran.

Tujuan dan Strategi Digitalisasi Keluarga Kekaisaran

Badan Rumah Tangga Kekaisaran menyatakan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari strategi komunikasi modern yang lebih terbuka. Mereka berharap dengan bertambahnya platform berbagi informasi, publik dapat lebih mudah mengakses berita resmi tentang keluarga kekaisaran.

Meskipun fitur komentar pada video akan dinonaktifkan, masyarakat tetap dapat menyampaikan pendapat dan tanggapan melalui situs web resmi yang telah diperbarui sejak Februari lalu. Dengan langkah ini, komunikasi antara istana dan masyarakat diharapkan semakin efektif.

Dampak Digitalisasi bagi Citra Kekaisaran Jepang

Peningkatan transparansi dan keterlibatan publik dalam kehidupan keluarga kekaisaran menjadi prioritas setelah berbagai kontroversi yang terjadi sebelumnya. Sejak berdirinya kantor humas resmi pada 2023, Istana Kekaisaran berupaya lebih aktif dalam berbagi informasi dan mengelola opini publik secara lebih baik.

Salah satu faktor yang mendorong perubahan ini adalah reaksi keras netizen terhadap pertunangan dan pernikahan mantan Putri Mako dengan Kei Komuro pada 2021. Dengan hadirnya platform digital seperti YouTube dan Instagram, Istana Kekaisaran berharap dapat menciptakan hubungan yang lebih positif dengan masyarakat Jepang dan dunia.

©︎ Japan Today