Anime DANDADAN tengah menjadi sorotan usai lagu sisipan berjudul Hunting Soul mendadak hilang dari berbagai layanan streaming di Jepang. Meski lagu tersebut telah ditonton lebih dari 10 juta kali, isu dugaan pelanggaran hak cipta membuat situasinya semakin kompleks di kalangan penggemar.

Lagu Hunting Soul Anime DANDADAN Mendadak Hilang

Lagu Hunting Soul yang muncul pada Anime DANDADAN Musim 2 Episode 6 dihapus dari sejumlah layanan streaming Jepang. Karya fiktif band HAYASii ini tidak lagi tersedia di Apple Music, AWA, Mora milik Sony Music Solution, Recochoku, dan KKBOX. Sementara itu, Amazon Music hanya menampilkan halaman umum, bukan lokasi asli lagu tersebut, sehingga menimbulkan dugaan masalah serius terkait hak cipta.

Kekhawatiran Hak Cipta dari X JAPAN

Kontroversi muncul setelah Yoshiki dari X JAPAN menyoroti kemiripan lagu Hunting Soul dengan karya klasik “Kurenai”. Ia menandai akun resmi pihak terkait Anime DANDADAN, menyebut layanan streaming Jepang, dan meminta tanggapan publik. Yoshiki juga menegaskan bahwa pengacaranya sudah menghubunginya terkait dugaan pelanggaran hak cipta, sehingga masalah lagu ini semakin diperhatikan oleh para penikmat musik dan penggemar anime.

Respon Penggemar dan Popularitas Lagu

Terlepas dari isu hukum, lagu Hunting Soul tetap menjadi favorit penggemar Anime DANDADAN. Dengan lebih dari 10 juta penayangan di YouTube Jepang, popularitas lagu ini tidak surut meskipun ditarik dari berbagai layanan streaming. Penggemar menilai bahwa kontroversi hak cipta justru membuat perhatian terhadap Anime dan musik ini semakin besar di Jepang maupun internasional.

Produksi Anime DANDADAN dan Lisensi Lagu

Anime DANDADAN diproduksi oleh Science SARU dengan sutradara Fuga Yamashiro dan Abel Gongora. Deskripsi resmi serial ini di Netflix mengisahkan pertaruhan dua siswa SMA yang berhadapan dengan hantu dan alien, lalu mendapatkan kekuatan super sekaligus benih cinta. Hak cipta lagu Hunting Soul dipegang oleh komite produksi Anime DANDADAN di bawah lisensi Milan Records Sony Music Entertainment. Sementara itu, hak cipta “Kurenai” milik X JAPAN berada di bawah Japan Music Agency, Extasy A Music, dan Sony Music Publishing, yang kini menjadi perbandingan utama terkait kontroversi lagu ini di Jepang.

©Yukinobu Tatsu/SHUEISHA, DANDADAN Production Committee