Industri anime Jepang, produksi animasi, dan kreator Indonesia kembali mendapat sorotan di ajang Comic Frontier 20. Studio animasi asal Malang, Jiva Animation, siap hadir di ICE BSD pada tanggal 24–25 Mei 2025 dengan berbagai aktivitas menarik seputar dunia animasi Jepang. Kolaborasi besar, pengalaman langsung dari produser Jepang, serta tantangan kreatif siap menyambut para pengunjung booth #1105!

Eksplorasi Proses Produksi Anime Jepang Bersama Jiva Animation

Dalam partisipasinya di Comifuro 20, Jiva Animation membawa semangat kolaborasi dan edukasi melalui pengenalan proses produksi anime Jepang yang belum pernah diperlihatkan secara langsung ke publik Indonesia. Salah satu karya yang menjadi sorotan adalah anime terbaru berjudul “Katainaka no Ossan, Kensei ni Naru”, di mana Jiva terlibat langsung sebagai studio pendukung dalam tahapan produksi animasi.

Lebih dari sekadar pameran, Jiva juga mengumumkan kolaborasi strategis dengan Hayabusa Film, studio anime asal Jepang, melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU). Kolaborasi ini membuka peluang luas bagi kreator Indonesia untuk menembus industri anime Jepang secara profesional dan berkelanjutan.

Pengalaman Langsung Bersama Produser Anime Jepang

Salah satu highlight penting dalam booth Jiva Animation di Comic Frontier 20 adalah kehadiran produser anime Jepang yang akan berbagi langsung tentang dinamika industri anime, termasuk tantangan dan peluang di dalamnya. Ini menjadi kesempatan emas bagi pengunjung untuk menyimak cerita inspiratif dari seorang profesional di balik layar produksi anime Jepang, serta mendapatkan pemahaman lebih dalam soal proses kreatif yang selama ini jarang terungkap.

Dengan menghadirkan tokoh industri secara langsung, Jiva memberi pengalaman imersif yang bisa memperluas wawasan para penggemar anime, kreator muda, maupun pengunjung yang tertarik mengeksplorasi dunia animasi Jepang dari perspektif praktisi aslinya.

Tantangan Kreatif: Rasakan Sensasi Menjadi Animator

Selain edukasi dan pengalaman langsung, Jiva Animation bersama Wacom Indonesia menyuguhkan Challenge Cosplay: Menjadi Animator & Compositor. Tantangan ini mengajak para pengunjung untuk mencoba peran sebagai animator atau compositor, dua posisi penting dalam dunia produksi anime Jepang.

Melalui aktivitas ini, peserta tidak hanya belajar dasar-dasar animasi digital, tetapi juga merasakan tekanan kerja, koordinasi tim, dan kecepatan produksi yang biasa terjadi dalam studio profesional. Ini menjadi bentuk apresiasi terhadap proses kreatif serta sarana pembelajaran bagi kreator Indonesia yang ingin menapaki jalur profesional di bidang animasi Jepang.

Jiva Books dan IP Original “Lala” Hadir di Comifuro 20

Tak hanya menghadirkan pengalaman edukatif, Jiva Animation juga memamerkan karya orisinal mereka dalam bentuk Official Jiva Books. Mulai dari guide book “How to Anime: Douga”, art book “Lala”, hingga sketch book edisi terbatas, semua tersedia selama acara berlangsung.

Produk-produk ini tidak hanya menjadi suvenir, tetapi juga bahan belajar yang memperkenalkan langkah-langkah konkret dalam produksi animasi Jepang, dari sketsa hingga proses akhir. Melalui intellectual property (IP) “Lala”, Jiva juga menunjukkan komitmennya dalam membangun karakter dan dunia animasi hasil karya kreator Indonesia sendiri yang dapat bersaing di ranah anime Jepang.

Mokultur Newsline |